Selasa, 15 Mei 2018

Ide Kegiatan Ramadhan ala AURA Family


Ramadhan tiba... Ramadhan tiba... Ramadhan tiba...

Alhamdulillah... Bulan penuh Rahmat sebentar lagi menyapa. Kami di rumah sejak beberapa pekan sudah mulai sounding ke krucil tentang keutamaan bulan Ramadhan. Menanyakan target ibadah yang ingin di capai. Dan membahas persiapan apa yang harus dikerjakan menyambut bulan penuh Berkah ini.

Kami sepakat Ramadhan kali ini akan memperbanyak waktu untuk beribadah. Kegiatan lain yg tidak terlalu bermanfaat akan diminimalisir, insyaAllah.

Sebagai ibu-ibu tentu saya berfokus ke urusan dapur ya. Menimbang menu apa yang akan menghiasi meja makan kami nantinya. Tak lupa pula menyiapkan beberapa menu penolong saat lagi gak mood masak. Menu penolong ini nantinya buat kk Aira agar semangat saat sahur. Menu penolong itu tak lain dan tak bukan adalah si Frozen food. Hahaha

Sepekan sebelum Ramadhan Alhamdulillah nuget homemade buatan ummi sudah siap di freezer.
Tempe bacem dan teri tempe kering juga sudah siap tinggal dipanasin. Ditambah bakso dan otak-otak hasil belanja di teman ummi. Hihihi
Si bumbu inti pun sudah sejak 2 pekan sebelumnya disiapkan. Tapi hanya sempat bikin bumbu dasar putih dan merah saja. Insyaallah itu sudah bisa memangkas waktu di dapur saat bulan Ramadhan nanti, agar bisa fokus memperbanyak ibadah.


Beberapa kegiatan Ramadhan untuk anak-anak juga sudah disiapkan, aneka printabel, buku bacaan tema Ramadhan, kreasi ramadhan, arisan pahala, dan cerita Ramadhan.

Menjelang Ramadhan kami sudah menghias rumah menyambut bulan Ramadhan. Membuat gantungan, menyiapkan buku aktifitas Ramadhan, menyiapkan tempelan amplop cerita Ramadhan.

Untuk target ibadah pribadi saya gak muluk-muluk. Saya berusaha tahun ini bisa maksimal beribadah. Tahun lalu saya harus puas menikmati lebih banyak waktu di RS dan tempat tidur. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk menabung dan menanam pahala.

Target ibadah Ummi

Ngaji min 1 juz /hari
✔ Dhuha min 4 rakaat/hari
✔ Lail min 4 rakaat/hari
✔ Sedekah min 2000/hari
✔ Istighfar min 100/hari
✔ Dzikir pagi dan petang
✔ Baca Siroh Sahabat, buat kesimpulan, share ke sosmed 1 sahabat/hari.

📌 Pegang gadget maksimal 2 jam/hari. Siang 1 jam, malam 1 jam.
📌 Waktu didapur maksimal 1 jam. Menjelang buka 40 menit. Menjelang sahur 20menit.
📌 Tidak boleh nonton iflix.

Dan target Ramadhan kk Aira
✅ Puasa Full
✅ Tarawih full
✅ Khatam Al Qur'an
✅ Baca buku Mute/ Kisah Sahabat.
✅ Cerita Ramadhan
Konsepnya dari teman digrup hsmn Sulawesi, amplop berjumlah 30 yang berisi potongan kertas yg tertulis kata-kata dalam Al Qur'an. Trus kk Aira bertugas membuat tulisan sesuai isi amplopnya. Sambil cek2 kata tersebut, ada di surah mana ya di Al Qur'an.
✅ Arisan Pahala
Idenya dapat dari google. Jd sy bikin seperti arisan. Setiap hari akan dikocok, dan wajib melakukan tugas yg tertera dari arisan yg jatuh. Isinya berbagai aktifitas positif, mis: ke masjid, membantu ibu, menolong teman, berbagi makanan ke tetangga. Semua dalam Bhs Inggris sebagai bagian belajar English.
✅ Worksheet Ramadhan
Ini sy kumpulkan semua printabel dan aneka worksheet dr google, trus masukkan ke folder plastik, yang bisa dicoret2 dan dihapus kembali, biar hemat kertas. Ini cocok buat usia prasekolah.

Ini yang terakhir buat adek Rofi.


Itu 3 ide kegiatan Ramadhan kami.
2 diantaranya sudah dimulai sejak Senin kemarin, karena besok mau pulang kampung.. 😅😅

Semoga kami sekeluarga bisa mencapai target, mendapatkan berkah dan Rahmat Allah di bulan Ramadhan insyaAllah.

Mohon maaf ya... Selamat memasuki bulan Ramadhan dan melaksanakan ibadah Puasa...

Selasa, 08 Mei 2018

Helen Keller dan Analogi Kolam Renang




"Ummi, yang masuk Surga itu hanya orang Islam?" Tiba2 pertanyaan itu keluar setelah sebelumnya kami membahas tentang Helen Keller.
"Iya nak, hanya orang2 yang mentauhidkan Allah yang masuk Surga." Jawab saya.
"Jadi Helen Keller gak masuk surga?" Aira terus bertanya.

Saya terdiam sejenak, mencerna pertanyaannya dan mencari jawaban terbaik.

"Iya nak, Helen Keller tidak bisa masuk Surga karena bukan muslim."
"Tapi kan dia baik hati, pintar, dan mau berusaha ummi, kenapa?"

Hmmm..

"Jadi begini kakak, Surga itu seperti sebuah kolam renang (saya menganalogikan kolam renang, karena dia sangat suka berenang).
Jika kita mau masuk berenang, harus punya tiket kan?
"Nah, tiket itu adalah Islam. Meskipun kita sudah pakai baju renang, pakai kacamata renang, bawa pelampung, tapi kalau gak punya tiket, apakah petugas kolam renang mengizinkan kita masuk?"
"Tidak kan?"
"Begitu juga dengan surga sayang, meskipun kita sudah berbuat baik, menolong orang, tapi kalau tidak punya tiketnya apakah Allah akan mengizinkan kita masuk Surga-Nya?"

Dia terlihat berpikir.

"Jadi ummi, meskipun dia suka bersedekah, menolong orang, baik hati, kalau bukan Islam tidak bisa masuk Surga?"

"Iya nak, jadi bersyukurlah kita yang sudah punya tiketnya, sudah menjadi bagian dari Islam." Jelas saya kemudian.

"Oh ya, Aira tahukan siapa paman Nabi Muhammad?"
"Tau ummi, Abu Thalib".
"Nah, menurut Aira Abu Thalib ini masuk Surga atau tidak?"
"Masuk Surga dong, kan pamannya Nabi Muhammad, yang melindungi nabi Muhammad." Kata Aira menjelaskan.

"Ternyata kakak, Abu Thalib ini tidak bisa masuk Surga karena tidak punya tiketnya, beliau tidak pernah mengucapkan kalimat syahadat hingga akhir hidupnya". Kataku lagi

"Haaa.. masa Ummi?" Dia bertanya dengan nada kaget.
"Baru saya tau itu nah". Lanjutnya.

"Iya kk, gak masuk Surga.
Terus, Rasulullah pernah mengatakan akan mendoakan paman beliau selama tidak dilarang oleh Allah."

(Ambil Al Qur'an dan membaca terjemahan bersama-sama)

Kemudian turunlah ayat,

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

“Tidak pantas bagi seorang Nabi dan bagi orang-orang yang beriman, mereka memintakan ampun bagi orang-orang yang musyrik, meskipun mereka memiliki hubungan kekerabatan, setelah jelas bagi mereka, bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam” (QS. At Taubah: 113)

Allah Ta’ala pun menurunkan ayat,

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak bisa memberikan hidayah (ilham dan taufiq) kepada orang-orang yang engkau cintai” (QS. Al Qosshosh: 56).

"Jadi bersyukurlah kita diberikan nikmat iman dan Islam yang merupakan tiket menuju Surga Allah".

Diskusi pagi itu ditutup dengan kalimat penguatan agar bersyukur atas nikmat terbesar dalam hidup ini. Menguatkan fitrah keimanan dengan selalu menghubungkan segala kisah dengan Sang Pencipta.

Tuntun dan mudahkan kami ya Rabb dalam membersamai dan mendidik amanah yang kau titipkan kepada kami.