Selasa, 25 Oktober 2016

Journey to Bantimurung #1

Akhirnya kami pindah juga ke mobil yg mengangkut teh Kiky dan keluarga. Yeaayyy..

Pak Adit dan Fatih duduk di depan.
Saya yg memangku Rofi, Umm Lily, dan Teh Kiky duduk di bangku tengah. Dan di belakang berkumpul anak2 teh Kiky dan 2 anak umm Lily.

Rupanya kelas belajar sudah mulai, materi kali ini tentang 'Butterfly'.
Teh Kiky masih sibuk membacakan materi dari buku yg memang sudah disiapkan dari rumah. Namun rupanya anak2 Teh Kiky, dan anak Umm Lily masih gaduh dan ngobrol.

"Ya sudah, kalau masih gaduh dan belum siap masuk kelas, ummi kasih waktu ya.., mau berapa menit istirahatnya?" tanya teh kiky.
"10 menit sahut suara dr belakang"
" Oke 10 menit ya, sebentar ummi akan masuk kelas lagi kalau waktu istirahatnya habis." tegas Teh Kiky.

Saat istirahat itu digunakan teh Kiky utk ngobrol dengan kami, bahkan beliau sempat menanyakan Aira, "Kenapa gak ikut, sekolah ya.., deket gak sekolahannya dr sini, kita jemput yuk, minta izin sama gurunya buat sehari, biar bisa belajar sama2.."
Wahh so sweet banget deh..

10 menitpun berlalu..
"Ya, sudah 10 menit ya, ummi masuk kelas lagi ya.."
Baca bukunya pun lanjut lagi.
Saat membahas mengenai sayap kupu2, teh kiky bertanya
"Jika sayapnya lepas apa yang akan terjadi?"
Faruq menyahut "it's die".
"Mengapa kupu2nya bisa mati?" lanjut pertanyaan lagi.
"Karena gak bisa terbang" kali ini Shiddiq yg menjawab.
"Kalau gak bisa terbang bagaimana?"
"Gak bisa mencari makanan." jawab lagi suara dari belakang.
Sy sudah lupa siapa yg menjawab.. hihihi

Sy perhatikan, tiap 1 paragraf ada kuis/pertanyaan yg dilemparkan ke Shofiyah, Shidiq, dan Faruq. Disesuaikan dng tingkat kesulitan soal tersebut.
Jadi pertanyaan digali terus apa apa saja yg berkaitan dengan materi, dan melatih anak2 agar terus berpikir dan mencari jawabannya.
Dan sementara mereka belajar, aa Ali sibuk memurojaah hafalan qurannya, meskipun sesekali diselingi dng bermain.

Jadi sambil anak2 Teh Kiki bermain, tetap diberi ilmu dan dievaluasi apakah sudah paham atau belum, dengan memberikan pertanyaan2 seputar materi yg telah dibacakan.
Jika ada yg diberi pertanyaan dan belum mampu menjawab maka akan diberikan waktu untuk mencari jawabannya di buku, kemudian kembali ditanyakan. Jika betul, materi lanjut lagi.

Seperti saat Shofiyyah ditanya "Shofi, bagaimana membedakan kupu2 jantan dan betina?
"Mmm, gak tau.."
"Oke, silahkan baca dulu paragraf terakhir" kata teh Kiky.
Bukupun beralih ke shofiyyah.
"Dengan membedakan warna bintiknya" jawab Shofiyyah.
"Bagaimana itu?
"Kalau jantan lebih gelap, betina warna bintiknya terang."
"Ini jantan atau betina, Faruq? Tanya teh Kiky sambil memperlihatkan gambar kupu2 dibuku tersebut.

Sambil mendengarkan kelas homeschool di atas mobil, diiringi hujan diluar yg semakin deras. Sy hanya bisa mencatat dalam hati saja.

Setelah buku khatam, dan semua sudah bisa menjawab dng benar pertanyaannya, kelas belajar tentang Kupu-kupu dibubarkan dengan rules boleh bermain tetap aman dan tenang.

Kelas beralih ke Aa Ali yang setoran hafalan Al-Baqaroh.
Mobil sudah tiba di Bantimurung, kami pun sudah turun dari kendaraan, namun karena Aa Ali belum selesai murojaahnya, teh Kiky menunggu sampai selesai.
Sebab apapun kondisinya, menuntaskan pelajaran adalah yg utama..

The next..
Belajar apa dan bagaimana mereka di tempat wisata..
Yukk ikuti terus yaa, di Bantimurung On The Road #2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar